cover
Contact Name
Kusairi
Contact Email
kusairi@uin-malang.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
neutrino@uin-malang.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Neutrino
ISSN : 19796374     EISSN : 24605999     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal NEUTRINO (ISSN:1979-6374 / EISSN:2460-5999) adalah jurnal fisika yang dikelola dan diterbitkan oleh Jurusan Fisika Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Jurnal NEUTRINO ini menjadi media bagi para akademisi dan praktisi untuk mengembangkan bidang fisika dan aplikasinya. Disamping itu Jurnal NEUTRINO bisa dijadikan sebagai media komunikasi ilmiah antar fisikawan baik di Indonesia juga seluruh dunia. Jurnal NEUTRINO memuat kajian-kajian fisika baik kajian teoritik, hasil eksperimen dan aplikasinya seperti fisika material, instrumentasi, komputasi, biofisika, fisika medis, fisika lingkungan, fisika teori, fisika nuklir, geofisika, elektronika, optika dan energi terbarukan. Jurnal NEUTRINO terbit 2 (dua) kali dalam setahun (April dan Oktober).
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "JURNAL NEUTRINO (Vol 5, No 2" : 8 Documents clear
ANALISIS PERCEPATAN GETARAN TANAH MAKSIMUM WILAYAH YOGYAKARTA DENGAN METODE ATENUASI PATWARDHAN Haris, Adam; Irjan, Irjan
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 5, No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.417 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2433

Abstract

Gempabumi merupakan peristiwa alam yang sangat merusak dalam hitunggan waktu yang sangat singkat. Sebagai contoh gempabumi Yogyakarta yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 dengan kekuatan  6,4 SR. Gempa tersebut banyak sekali memakan harta dan korban jiwa. Penelitian ini  bertujuan  untuk  menganalisa dan  mengetahui sebaran  nilai  percepatan  getaran  tanah  daerah Yogyakarta  dan  untuk  mengetahui  tingkat  risiko  kerusakan  yang  diakibatkan  gempa  di  daerah tersebut periode 1980-2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumbert dari USGS dengan skala magnitudo ≥ 4 SR, pada batasan 110°04 BT - 110°08 BT dan 7°5 LS - 8°2 LS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode  atenuasi Patwardhan. Metode  ini dipilih karena lebih sesuai dengan   hasil verifikasi   riil di lapangan   sebagaimana telah dilaporkan oleh Sucipto, 2010 bahwa  gempa    merusak yang    terjadi    di  Yogyakarta tercatat rata -rata  memiliki intensitas antara V-VII   MMI. Metode ini digunakan untuk menganalisis nilai percepatan getaran tanah dan nilai intensitas gempabumi sebagai acuan untuk mengetahui daerah yang rawan mengalami kerusakan akibat gempa. Berdasarkan hasil penelusuran data USGS diketahui bahwa   sebagian besar wilayah Yogyakarta didominasi gempa berskala  5  SR  dengan tingkat seismisitas yang tinggi, dimana  gempa-gempa berskala menengah ke atas sering terjadi di wilayah ini. Selanjutnya, setelah dilakukan analisa data dengan menghitung  nilai percepatan getaran tanah  diketahui bahwa  nilai percepatan getaran tanah maksimum di daerah ini berkisar antara  50-60 gal. Sebaran daerah yang rawan mengalami kerusakan akibat gempa berkonsentrasi di kabupaten Bantul serta beberapa daerah Kulon Progo dan Gunung Kidul.
PENGARUH LAMA PERENDAMAN TERHADAP EFISIENSI SEL SURYA TERSENSITISASI DYE DARI TINTA SOTONG DAN EKSTRAK TEH HITAM Umam, M. Choirul; Hastuti, Erna
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 5, No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.385 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2434

Abstract

Sel surya merupakan energy alternatif yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Salah satu jenis sel surya adalah sel surya organic yang menggunakan elektrolit sebagai medium transport muatan dan dye sebagai penyerap sinar matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi lama perendaman dalam dye hasil ekstraksi teh hitam dan tinta sotong terhadap efisiensi sel surya dan mengetahui efisiensi sel surya tersensitisasi dye dengan menggunakan kaca TCO. Pembuatan Dye-sensitized solar cell (DSSC) diawali dengan menyiapkan elektroda yang dibuat dari nanokristal TiO2 yang dilapiskan pada substrat kaca konduktif, yang kemudian direndam dalam dye. Sedangkan elektroda lawan dibuat dengan cara melapiskan grafit pensil pada kaca konduktif. Sel surya dibentuk dengan struktur sandwich dimana dua substrat kaca konduktif mengapit komponen- komponen dari DSSC. Lama perendaman sel surya dalam dye mempengaruhi voltase dan arus keluaran. Daya dan efisiensi maksimum yang dihasilkan menggunakan dye teh hitam sebesar    8,85 x 10-8  W dan 8,5 x 10-3  %. Sedangkan daya dan efisiensi maksimum yang dihasilkan menggunakan dye tinta sotong sebesar 23,4 x 10-8 W dan 23,19 x 10-3 %.
ANALISA SESAR AKTIF MENGGUNAKAN METODE FOCAL MECHANISM (STUDI KASUS DATA GEMPA SEPANJANG CINCIN API ZONA SELATAN WILAYAH JAWA BARAT PADA TAHUN 1999-2009) Aslamiah Roemaf, Siti Rahmatul
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 5, No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.037 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2435

Abstract

Daerah  Jawa  Barat  merupakan  daerah  yang  tergolong rawan  bencana  gempabumi. Sejarah kegempaan di daerah ini menunjukkan ada 9 gempa merusak yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa. Secara geografis daerah Jawa Barat terletak antara jalur mediteran (lempeng indo- australia) dibagian selatan yang terbentang dari Sumatra, dan Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui orientasi bidang sesar atau patahan aktif. Untuk mengetahui mekanisme pergerakan sesar yang ditimbulkan oleh gempa bumi pada sepanjang cincin api zona selatan wilayah Jawa Barat khususnya dengan menggunakan metode mekanisme sumber (Focal Mechanism). Metode focal mechanism adalah ketika gempa bumi terjadi maka gelombang gempa bumi akan terpancarkan ke segala arah berbentuk phase gelombang. Penelitian ini membahas tentang analisa sesar aktif menggunakan metode focal mechanism (studi kasus data gempa sepanjang cincin api zona selatan wilayah Jawa Barat pada tahun 1999-2009). Untuk daerah yang menjadi obyek penelitian adalah dengan koordinat 5° 50' - 7° 50' Lintang Selatan dan 104° 48' - 108° 48' Bujur Timur, termasuk kawasan selat sunda didalamnya. Data gelombang P diperoleh dari data United State Geological Survice (USGS) Colorado Amerika Serikat. Data tersebut diolah menggunakan software FOCMEC dan pemetaannya menggunakan Software winITDB. Hasil penelitian terhadap mekanisme sumber gempa ini, diketahui bahwa daerah Jawa Barat merupakan daerah yang rawan bencana gempabumi. Dari 10 tahun data penelitian terdapat 9 data gempa dengan magnitude 6 skala richter. Dari 9 data gempa yang di peroleh terdapat beberapa jenis sesar yaitu 4 sesar turun (normal), 3 sesar naik (reverse)  dan  2  sesar  mendatar  (strike-slip)  .  Dengan  potensi  bencana  seperti  ini  diharapkan pemerintah daerah lebih cermat dalam melakukan pengembangan daerah serta usaha mitigasi bencana.
RANCANG BANGUN SENSOR VISKOSITAS CAIRAN MENGGUNAKAN STRAIN GAUGE DENGAN PRINSIP SILINDER KONSENTRIS Hananto, Farid Hananto
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 5, No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.542 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2436

Abstract

Viskositas   adalah salah satu sifat penting suatu cairan. Pengukuran viskositas kebanyakan dilakukan dengan cara mekanik dan manual. Untuk memudahkan pengukuran dan digitalisasi pengukuran viskositas diperlukan sensor yang bisa mengubah besaran viskositas menjadi besaran listrik. Dalam penelitian ini telah di rancang sensor viskostas cairan menggunakan strain gauge menggunakan prinsip silinder konsentris. Silinder dalam menggunakan diameter 3 cm sedangkan silinder luar yang juga berfungsi sebagai tempat cairan sampel berdiameter 4 cm. Silinder dalam dihubungkan dengan pelat pegas oleh sebuah as yang mana pada pegas tersebut dilekatkan sensor strain gauge. Silinder luar sebagai tempat sampel cairan dihubungkan ke sebuah motor yang dapat berputar konstan. Putaran silinder luar ini akan membuat cairan ikut berputar dan juga akan menyeret silinder dalam bergeser memutar. Gaya yang diterima oleh silinder dalam ini salah satunya tergantung pada viskositas dari cairan ini yang nantinya bisa dibaca oleh sensor strain gage yang dilekatkan pada pegas silinder dalam. Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa tegangan keluaran rata-rata untuk sensor ini didapatkan sebesar 1,2 mvolt/cPois. Yang ini berarti setiap 1 cPois viskostas cairan akan menghasilkan tegangan sebesar 1,2 mili volt.
FABRIKASI FERROGEL BERBAHAN DASAR NANOPARTIKEL MAGNETIT (Fe3O4) DARI HASIL SINTESIS PASIR BESI PANTAI UTARA JAWA DAN SIFAT MAGNETO-ELASTISITASNYA Retno Rahmawati; Handayani Handayani
Jurnal Neutrino:Jurnal Fisika dan Aplikasinya JURNAL NEUTRINO (Vol 5, No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.418 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2437

Abstract

Iron sand is one of natural materials that has been widely explored and so far is  only used  as building materials. This research provides solutions to increase the economic values of iron sand, by preparing ferrogel from iron sand. The purpose of this research is to prepare Fe3O4 nanoparticles-based-ferrogel from  synthetic  Fe3O4   prepared  from  iron  sand.  The  iron  sand  was obtained from north coast of Central Java. The preparation of synthetic Fe3O4 produced nanoparticles having a size of 82,42 – 110,9 nm . The characterization using XRD indicated that Fe2O4 content in the iron sand was 30%, and increased to 76% in the synthetic materials. In addition, the synthetic materials has additional phase of Al0.95  Ga0.05.  The ferrogel was prepared by mixing the synthetic materials with PVA (Polyphinyl alcohol). The ferrogel was characterized for its magnetoelasticity properties so that it can be used for artificial muscles. The results of magneto-elasticity ferrogel characterization showed that the higher the concentration of Fe3O4 filler in PVA matrix, the higher the deviation and elongation. However, the impurity of Al0.95 Ga0.05 in the ferrogel seemed to cause its magnetoelasticity to be less than optimum.
PENINGKATAN DAYA KELUARAN SEL SURYA DENGAN PENAMBAHAN INTENSITAS BERKAS CAHAYA MATAHARI Priyanto, Budhi
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 5, No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.71 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2438

Abstract

Sel surya sebagai penghasil energi listrik dari sinar matahari secara langsung saat ini masih memberikan daya keluaran yang relative kecil. Diperlukan panel sel surya yang luas untuk mendapatkan daya besar. Dilakukan metode meningkatkan daya keluaran sel surya dengan tidak menambah luas permukaan panel sel surya. Peningkatan dilakukan dengan menambahkan perangkat pengumpul berkas sinar  matahari dari  kumpulan lensa  cembung  yang  disusun  secara  mendatar. Pengumpul berkas sinar matahari terdiri dari 30 lensa dengan panjang fokus 30 cm. Dengan cara ini didapatkan  daya  keluaran  dari  panel  sel  surya  yang  digunakan  mengalami  peningkatan.  Pada penelitian ini didapatkan peningkatan daya keluaran dari panel sel surya yang digunakan sebesar 26,67%.
EFEK MEDAN LISTRIK AC TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Klebsiella Pneumoniae Tirono, Mokhamad
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 5, No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.794 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2439

Abstract

Penghambatan pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniai pada ikan kembung dengan medan listrik alternating current (AC) telah dilakukan. Medan Listrik AC yang digunakan divariasi dari 0,38 kV/cm sampai 5 kV/cm dengan frekwensi 50 Hz, sedangkan waktu paparan 10 menit. Pada penelitian ini dilakukan penumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia pada media NA selama 24 jam dan berikutnya ditumbuhkan pada medium NB dan ikan yang sudah disterilkan selama 24 jam. Bakteri yang sudah ditumbuhkan pada medium NB dan ikan kemudian dipapar dengan medan listrik AC dengan variasi kuat medan yaitu dari 0,38 kV/cm sampai 5 kV/cm dengan waktu paparan 10 menit. Sehabis dipapar bakteri ditumbuhkan pada medium NB selama 24 jam dan berikutnya diencerkan dengan aquades untuk dihitung jumlah koloninya. Hasil uji menggunkan univariate analysis of variance didapatkan nilai signifisi 0,000 yang menunjukkan ada perbedaan yang signifikan untuk masing-masing kuat medan listrik. Menggunakan statistic post hoc test diperoleh bahwa dengan kuat medan 5 kV/cm mempunyai faktor hambat 0,99, sedangkan  dengan  kuat   medan  0,38   kV/cm  mempunyai  faktor   hambat   0,3.   Terhambatnya pertumbuhan bakteri ini disebabkan oleh karena membran seluler bakteri rusak, sehingga menyebabkan keluarnya materi intraseluler. Kerusakan membran seluler disebabkan oleh terjadinya elektroporasi yang dapat meningkatkan potensial membran. Semakin tinggi medan listrik yang dikenakan, maka peningkatan tegangan transmembran semakin tinggi.
ANALISIS KADAR GLUKOSA PADA BIOMASSA BONGGOL PISANG MELALUI PAPARAN RADIASI MATAHARI, GELOMBANG MIKRO, DAN HIDROLISIS ASAM Barokah, Qismatul; Abtokhi, Ahmad
Jurnal Neutrino JURNAL NEUTRINO (Vol 5, No 2
Publisher : Department of Physics, Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.496 KB) | DOI: 10.18860/neu.v0i0.2440

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan air dan perubahan kadar glukosa pada biomassa bonggol pisang melalui paparan radiasi matahari, gelombang mikro, dan hidrolisis asam. Metode penelitian dilakukan dengan cara mengeringkan bonggol pisang jenis pisang kepok selama 5 hari, kemudian dihomogenkan dengan proses penghalusan, setelah itu dilakukan tiga metode penghidrolisisan pati menjadi glukosa melalui paparan radiasi matahari, paparan gelombang mikro, dan hidrolisis asam. Pada setiap perlakuan pemaparan, sampel divariasi menjadi tiga yaitu kering, penambahan air 10 ml, dan penambahan air 20  ml,  masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 (tiga) kali. Kadar glukosa dianalisis dengan metode Nelson-Somogyi dan hasilnya dianalisis menggunakan perbandingan grafik. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan adanya pengaruh penambahan air dan metode yang digunakan terhadap kadar glukosa. Hasil analisis UV-Vis melalui analisis perbandingan grafik menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kadar glukosa yang signifikan terutama ketika sampel dipapar menggunakan gelombang mikro serta dengan penambahan air 20 ml yang menghasilkan kadar glukosa sebesar 30.89%.

Page 1 of 1 | Total Record : 8